Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

DIGITAL CINEMA

Digital Cinema adalah suatu teknologi yang mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk membuat film. Digital Cinema menjelaskan penggunaan film dengan representasi data digital dalam kualitas terbaik. Contoh Digital Cinema : ·          DVD ·          Hard Disk ·          Flash Disk ·          Blue ray ·          CGI ·          Blue Screen ·          Animatronik Proses pasca-produksi Digital Cinema Pada proses pasca produksi, negatif film pada kamera asli dipindai menjadi format digital padapemindai resolusi tinggi. Dengan teknologi digital, data dari kamera gambar bergerak bisa diubah menjadi format berkas gambar yang enak untuk ditonton. Semua berkas gambar dapat dikoreksi agar cocok dengan daftar edit yang dibuat oleh editor film.1 Hasil akhir proses pasca produksi adalah penengah digital yang digunakan untuk memindahkan rekaman gambar bergerak padafilm ke sinema digital. Semua suara, gambar, dan elemen data produksi yang telah dilengkapi

TV DIGITAL DAN TV ANALOG

1. Perbedaan TV Digital dan TV Analog TV Digital 1.       Sinyal Televisi : Modulasi digital dan kompresi video, audio dan data. 2.       Format standar Televisi Digital 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. 3.       Serat Optik TV Analog 1.       Sinyal Televisi : Mengkodekan dengan memvariasikan voltase atau frekuensi 2.       NTSC(National Television System Committee), PAL dan SECAM Perbedaan TV Digital dengan TV Analog terletak pada : 1.       Penerimaan gambar 2.       Sistem Transmisi 3.       Penerimaan sinyal 4.       Resolusi gambar 5.       Jumlah pixel Perbedaan yang paling mendasar antara sistem penyiaran televisi analog dan digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar. 1.       Pada sistem analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. 2.       Sedangkan pada sistem digital, siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pad