ó Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan mereka yang akan dipilih.
ð Penerapan hukum di
Indonesia sering kali tidak tepat sasaran. ibarat segitiga terbalik , Tajam di
bawah tumpul di atas. Berbagai potret terkait rendahnya kualitas dan
profesionalitas aparat penegak hukum, fenomena ketidakadilan sebagai
hasil proses litigasi di dunia peradilan, praktik mafia hukum dan jual beli perkara yang nempaknya tak pernah mengenal kata
jemu, terus-menerus terjadi dan menjadi
objek pemberitaan yang intens di sejumlah media massa. Terlebih lagi hukum yang
terlihat berat sebelah , dimana orang kecil makin ditindas oleh hukum dan orang
konglomerat memanfaatkan hartanya untuk terbebas dari hukum.
ð Pelanggaran hukum di
Indonesia yang seringkali terjadi seperti hal-hal kecil yang sering kita lihat
atau bahkan seringkali kita lakukan seperti halnya, Melanggar rambu-rambu lalu
lintas seperti halnya menerobos lampu merah, Hal itu disebabkan karena
penyepelean dan kurangnya tingkat kesadaran akan pentingnya keselamatan untuk
diri sendiri dan untuk orang lain , dan itu merupakan bukti kecil dari
kurangnya pendisiplinan yang di lakukan
oleh pihak berwajib kepada masyarakat
Kesimpulan
:
Penerapan
tentang hukum itu harus dilakukan dari kecil dan dimulai dari lingkungan
sendiri, hal yang paling kecil adalah membuang sampah pada tempatnya, memakai
helm saat mengendarai sepeda motor, dengan hal hal semacam itu mungkin akan
menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk tidak melakukan pelanggaran pelanggaran
yang kecil dan dapat membawa dampak positif kepada dirinya sendiri. di
indonesia mungkin kesadaran masyarakatnya masih dalam pembelajaran, karena
masih banyak yang melakukan kesalahan - kesalahan yang dianggap wajar dan
biasa. contohnya seperti yang saya gambarkan di atas.butuh tenaga ekstra dan
waktu penuh untuk dapat belajar dari penerapan dan pelanggaran di indonesia
mungkin juga peran serta dari pemerintah bisa membawa dampak positif dan
menambah pengetahuan para warganya seperti mengadakan sosialisasi di desa desa.
Komentar
Posting Komentar